FIT TO WORK dalam Bekerja di Perusahaan
FIT TO WORK dalam Bekerja di Perusahaan
Tingkat Kesehatan pekerja dapat berdampak pada keselamatan dalam pelaksanaan pekerjaan. Berbicara mengenai safety, syarat utama dalam bekerja harus mampu memiliki konsentrasi dan fokus selama bekerja. Syarat utama tersebut kita menyebutnya Fit to Work.
Setiap pekerja yang bekerja di Perusahaan sebelum bekerja dan sesudah bekerja memiliki tanggung jawab dalam menjaga kesehatannya untuk bekerja dengan aman. Apabila seorang pekerja merasa kurang fit sebaiknya melaporkan kondisinya kepada leader di pekerjaan tersebut. Identifikasi kondisi saat bekerja merupakan cara preventif untuk menjaga performa dalam pekerjaan agar tetap aman.
Kenapa Fit to Work penting?
Kejadian fatality pernah terjadi akibat personel mengabaikan 3 faktor fit to work dalam memastikan kondisi personel tersebut layak untuk bekerja. Pada saat bekerja di rig pengeboran 1 (satu) orang Personil Roustabout ditemukan tidak sadar dan meninggal di kabin kamar Rig pengeboran lepas pantai. Pekerja tidak menginformasikan ke Paramedik dan Tim Dokter tentang kondisi sakit yang dirasakan pekerja tersebut saat mulai bekerja di lokasi Rig. Seharusnya pemeriksaan kesehatan pekerja dilakukan sesuai prosedur health monitoring harian untuk bekerja di lepas Pantai. Pekerja tersebut acuh untuk melaporkan kondisi sebenarnya kepada tim dokter, pekerja tersebut merasa hanya sedikit kurang enak badan saat berbicara ke rekan kerjanya, pekerja tersebut mengambil istirahat lebih awal daripada rekan kerja yang lain, namun ternyata pekerja tersebut tidak sadarkan diri dan mengalami fatality.
Pembelajaran dari kejadian tersebut pentingnya untuk tidak acuh terhadap prosedur Kesehatan yang telah diatur dalam Perusahaan oil & gas. Dari pembelajaran kasus tersebut semua personel perlu mengetahui 7 kunci fit to work serta melaksanakan secara konsisten dalam menjalankan MCU, health monitoring dan kesiapan return to work. Satu tujuan satu semangat dalam bekerja fit untuk safety.
Apa saja yang perlu dilakukan pekerja dan leader dalam memastikan kondisi semua tim telah fit?
Keterkaitan antara pekerja dan leader perlu juga menjadi concern bagi para leader berperan aktif dalam memastikan timnya telah Fit to work. Memastikan setiap personel telah memenuhi syarat it to work sesuai dengan standart yang ditetapkan, menangguhkan izin untuk pekerja yang tidak belum melakukan MCU (Medical Check Up) berdasarkan analisis hasil pemeriksaan Kesehatan pekerja merupakan tnggung jab leader dalam menciptakan kondisi fit to work.
Sementara itu untuk pekerja tentu perlu juga berpartisasi aktif dalam mewujudkn kondisi fit to work ini dengan cara seperti melaporkan kepada pengawas apabila merasa kurang fit untuk pekerja, melakukan MCU sesuai dengan yang telah ditetapkan di linkungan kerja dan tentu pekerja dengan resiko tinggi perlu untuk melakukan pemeriksaan Kesehatan harian. Keterkaitan antara fungsi leader dan tanggung jawab pekerja merupakan benang merah yang berfunsi sebagai pengantar industri untuk menciptakan kondisi fit to work.
Gambar 1. Fit to Work untuk perkerja dan leader
Untuk mewujudkan kondisi fit to work, diperlukan standart atau kunci-kunci yang menjadi acuan Perusahaan agar dapat melakukan health monitoring serta bisa menganalisis kemampuan untuk return to work pekerja sehingga perusahan dapat berjalan dengan maksimal. Dari beberapa sumber HSE untuk fit to work di perusahaan oil & gas dibgi menjadi tidak ditemukan kelainan medis, Ditemukan kelainan medis yang tidak serius, Ditemukan kelainan medis, risiko kesehatan rendah, Ditemukan kelainan medis bermakna yang dapat menjadi serius, risiko Kesehatan sedang, Ditemukan kelainan medis yang serius, risiko Kesehatan tinggi, Ditemukan kelainan medis yang menyebabkan keterbatasan fisik maupun psikis untuk melakukan pekerjaan sesuai jabatan/posisinya, Tidak dapat bekerja untuk melakukan pekerjaan sesuai jabatan/posisinya dan/atau posisi apapun, dalam perawatan di rumah sakit,atau dalam status izin sakit (sick leave).
Dengan adanya penilaian fit to work diharapkan para pekerja dan leader lebih concern untuk memberikan perlakuan kepada pekerja yang memiliki catatan – catatan medis khusus selama bekerja. Pada saat personel akan memasuki area pekerjaan rangkaian pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap pekerja yang akan menuju fasilitas kerja atau selama berada di lingkungan Perusahaan oil & gas, baik secara fisik maupun kajian data hasil MCU terhadap paparan bahaya kesehatan spesifik di tempat kerja melalui health monitoring minimal melalui daily check up dan health surveillance yang telah diatur melalui kebijakan Perusahaan untuk memastikan semua personel fit. Stay healthy, stay strong, stay confidence to work.